Bintang di Balik Kemenangan Garuda Muda: Analisis Gaya

Bintang di Jens Ravens muncul sebagai pahlawan bagi Timnas Indonesia U-19. Gol tunggalnya pada menit ke-18 berhasil membawa Garuda Muda meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024.
Dengan sontekan akurat, Raven menuntaskan serangan dari sepak pojok dan memastikan kemenangan 1-0 atas Thailand. Tim asuhan Indra Sjafri juga tampil impresif. Sejak awal timnas Indonesia mengambil Inisiatif menyerang, namun 10 menit berselang Thailand melakukan hight pressing sehingga menyulitkan barisan pertahanan Garuda Muda.
Namun, Jens Ravens yang saat itu tampil sebagai starter sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Striker andalan FC Dordrecht tersebut beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Changsuek. Petaka itu akhirnya datang, Ravens sukses membobol skuad Gajah perang melalui sontekan di menit ke 18.
Dilansir dari Pos Belitung, “Saya benar-benar tak bisa berkata-kata. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Semua kerja keras dan pengorbanan selama ini akhirnya terbayar. Terima kasih kepada seluruh tim, staf pelatih, dan juga para pendukung yang selalu memberikan semangat,” ungkap Raven dengan mata berkaca-kaca”.
Latar Belakang Kemenangan Garuda Muda
Selain penampilan Jens Ravens yang gemilang, kemenangan skuad Garuda Muda atas Thailand juga di pengaruhi beberapa faktor yang membuat jalannya pertandingan semakin menarik. Nah, berikut beberapa faktor tersebut IDCJOKER:
Persiapan Matang
Timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri menunjukkan persiapan yang matang. Pelatih dan pemain telah bekerja keras untuk mencapai puncak performa. Selain beberapa pilar timnas Indonesia juga telah bermain di liga 1 Indonesia.
Mental Juara
Skuad Garuda Muda memiliki mental juara yang kuat. Mereka bermain dengan percaya diri dan tidak gentar menghadapi tekanan dari lawan. Hal ini terbukti ketika mereka harus kehilangan pemain inti seperti Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky yang mengalami cedera.
Bintang di Strategi Jitu
Indra Sjafri menerapkan strategi yang efektif untuk meredam permainan Thailand dan menciptakan peluang bagi Indonesia. Pada babak kedua coach Indra mencoba menerapkan strategi Counter Attack, namun kehilangan dua pemain inti membuat lini tengah garuda muda tidak berjalan dengan baik.
Analisis Permainan: Jens Ravens
Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa pertandingan dan analisis dari berbagai sumber, Jens Raven dapat dikategorikan sebagai seorang striker modern dengan beberapa karakteristik yang menonjol. Hal ini juga terbukti saat laga Indonesia melawan Thailand U-19 senin malam. Berikut hasil analisis tentang gaya bermain seorang Jens Ravens :
Penyerang Target Man
Fisiknya yang tinggi besar membuatnya efektif dalam peran sebagai target man. Ia mampu memenangkan duel udara, menahan bola, dan menjadi titik tumpu serangan tim. Ravens juga beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Thailand melalui duel udara.
Finishing yang Akurat
Raven memiliki kemampuan mencetak gol yang baik, baik dengan kaki maupun kepala. Posisinya yang tenang di dalam kotak penalti seringkali membuatnya mampu melepaskan tembakan akurat. Hal ini terbukti setelah sundulan Kadek Arel yang kurang sempurna, Ravens dengan tenang mampu menjebloskan bola sehingga berakhir kemenangan untuk Indonesia
Gerakan Tanpa Bola yang Baik
Meskipun berperan sebagai target man, Raven juga aktif dalam melakukan pergerakan tanpa bola untuk mencari ruang kosong dan menciptakan peluang.
Visi Permainan
Ravens juga di juluki sebagai Ruud van Nistelrooy, pasalnya ia memiliki visi permainan yang cukup baik, bahkan Jens Ravens juga mampu memberikan umpan-umpan kunci kepada rekan setimnya.