Derby Pramusim : City dan Barca Adu Gengsi di Orlando
Derby Pramusim Pertandingan antara Manchester City dan FC Barcelona di Stadion Camping World, Orlando, menjadi ajang pemanasan yang sangat menarik jelang musim 2024/25 yang dimulai pada hari Rabu, 30 Juli, esok pagi. Kedua tim raksasa Eropa ini sama-sama ingin memanfaatkan laga persahabatan ini untuk mengasah taktik dan meningkatkan kekompakan tim.
Bagi Manchester City, juara bertahan Liga Premier, pertandingan ini adalah langkah penting dalam mempertahankan dominasi mereka di level domestik dan Eropa. Sementara itu, Barcelona yang sedang dalam proses membangun kembali tim setelah beberapa musim yang kurang konsisten, akan berusaha menunjukkan kemajuan mereka di bawah arahan pelatih baru.
Perpindahan pemain antara City dan Barca tidak hanya sekadar transfer biasa, tetapi juga mencerminkan dinamika persaingan di antara kedua klub. Setiap transfer selalu menarik perhatian publik dan memicu perdebatan di kalangan penggemar. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara kedua klub, meskipun berada di liga yang berbeda. Lantas siapa saja pemain yang pernah mewakili kedua tim bear tersebut? Berikut daftarnya.
Derby Pramusim İlkay Gündoğan
Mantan kapten City ini selamanya menjadi legenda Klub setelah membawa meraih Treble bersejarah pada 2022/23. Pemain pertama yang direkrut Guardiola di City saat tiba pada tahun 2016, Gundogan berkembang dalam perannya di Stadion Etihad hingga akhirnya menjadi salah satu pemain terpenting di era tersukses dalam sejarah Klub kami. Seorang pengumpan yang sangat elegan dan memiliki sifat tenang yang dapat menyembunyikan tekad bawaannya untuk memenangkan setiap pertandingan yang dimainkannya IDCJOKER.
Gundogan mencetak beberapa gol penting termasuk gol penentu gelar Liga Primer melawan Aston Villa pada tahun 2022 dan dua gol tendangan voli spektakuler di final Piala FA 2023. Pemain internasional Jerman itu meninggalkan Manchester ke Barcelona pada tahun 2023, menghabiskan musim pertamanya sebagai salah satu orang kepercayaan Xavi.
Derby Pramusim Leila Ouahabi
Bek City ini menghabiskan tahun-tahun pertama kariernya di Barcelona sebelum enam musim berikutnya antara 2016 dan 2022 ketika ia pindah ke Stadion Joie. Selama waktu itu, ia mengumpulkan lima gelar liga, tujuh piala domestik, dan Liga Champions 2020/21. Sekarang, ia menjadi pemain tetap di tim City asuhan Gareth Taylor yang mengejar gelar, bermain sebanyak 47 kali dalam dua musim pertamanya.
Yaya Toure
Pemain ini menjadi salah satu pemain penting di balik kebangkitan kembali City di papan atas sepak bola Eropa, Yaya Toure datang ke City dari Barcelona terutama sebagai gelandang bertahan pada tahun 2010. Roberto Mancini memberinya izin untuk memulai dan bergabung dalam serangan, alih-alih mempercayakan pemain seperti Gareth Barry dan Nigel de Jong untuk menyapu di belakangnya. Hal ini membuat Toure menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Primer, dengan 24 gol yang dicetaknya untuk tim pemenang gelar asuhan Manuel Pellegrini pada musim 2013/14 yang sangat patut dicatat.
Keira Walsh
Lahir dan dibesarkan di Greater Manchester, Walsh sejak awal dianggap memiliki bakat istimewa. Ia kemudian membuktikan bahwa prediksinya benar, memimpin lini tengah City dan Inggris selama beberapa tahun sebelum berangkat ke Catalonia pada tahun 2022. Di sana dia bermain 77 kali dalam dua musim untuk tim dominan Eropa di sepak bola wanita, memenangkan Liga Champions di dua musimnya.
Sergio Agüero
Pencetak gol terbanyak City dan ikon Klub sejati, Aguero bergabung pada tahun 2011 dan mengakhiri musim pertamanya di Manchester dengan mungkin gol paling terkenal dalam sejarah Man City. Dia menghabiskan 10 tahun di City, mencetak 260 gol dalam 390 penampilan dan memenangkan 14 penghargaan utama sebelum bergabung dengan Barcelona. Masa tinggalnya di Camp Nou jauh lebih pendek dari yang diantisipasi, ketika ia disarankan oleh dokter untuk pensiun dari permainan karena detak jantungnya tidak teratur.