di Timnas Indonesia, PSSI Seleksi 10 Pelatih Tanah

di Timnas Indonesia, PSSI Seleksi 10 Pelatih Tanah Air untuk Jadi Asisten Kluivert

di Timnas Indonesia, PSSI Seleksi 10 Pelatih Tanah Air untuk Jadi Asisten Kluivert

 

Sepak bola Indonesia bersiap menatap era baru. Patrick Kluivert, nakhoda anyar Timnas Indonesia, akan segera memilih dua asisten lokal dari sepuluh kandidat yang diajukan PSSI. Langkah ini bukan sekadar mencari pendamping, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas kepelatihan dalam negeri IDNSCORE.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. “Kita ingin ada transfer ilmu. Pelatih asing datang bukan hanya untuk melatih, tetapi juga membangun fondasi sepak bola kita,” ujar Erick dalam keterangan resminya, Selasa (21/1/2025).

Meningkatkan Kapasitas Pelatih Lokal

Erick menyebut program ini sebagai kesempatan langka bagi pelatih lokal untuk menyerap pengalaman dari Kluivert, sosok yang telah malang melintang di sepak bola Eropa. “Dua nama yang terpilih nantinya akan belajar langsung dari Kluivert dan mengaplikasikan ilmunya demi kemajuan sepak bola nasional,” tambahnya.

Proses seleksi tidak sembarangan. PSSI akan terlebih dahulu melakukan penyaringan awal terhadap sepuluh kandidat sebelum akhirnya menyerahkan daftar akhir ke Kluivert untuk menentukan dua nama terbaik. Standar yang diterapkan pun tinggi, memastikan bahwa asisten yang dipilih benar-benar memiliki kapasitas untuk mendukung strategi sang pelatih kepala.

Tiga Asisten Asing Sudah Bergabung

Kluivert sejatinya tidak bekerja sendirian. Ia telah membawa tiga asisten asing yang akan membantunya membentuk Timnas Indonesia. Mereka adalah:

  • Denny Landzaat – Mantan gelandang Timnas Belanda dengan pengalaman melatih di klub-klub Eropa.
  • Alex Pastoor – Pelatih berpengalaman yang pernah menangani berbagai klub di Eredivisie, liga tertinggi di Belanda.
  • Quentin Jakoba – Spesialis pengembangan pemain muda yang memiliki rekam jejak di sepak bola Belanda.

Kombinasi pelatih lokal dan asing ini diharapkan mampu membawa warna baru bagi Timnas Indonesia. Sinergi antara pengalaman Eropa dan kearifan lokal diyakini dapat menciptakan pola permainan yang lebih matang.

Menatap Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Bagi PSSI, langkah ini bukan sekadar proyek jangka pendek. Harapannya, pengalaman yang diperoleh para pelatih lokal bisa ditularkan ke klub-klub di seluruh Indonesia, membangun ekosistem sepak bola yang lebih kompetitif dari akar rumput hingga level profesional.

Erick menekankan pentingnya kesinambungan dalam pengembangan pelatih lokal. “Jangan sampai ilmu hanya berhenti di Timnas. Kita ingin ini merembes ke klub dan akademi agar pembinaan semakin kuat,” tegasnya.

Seleksi ini bukan sekadar mencari asisten untuk Kluivert, tapi sebuah langkah strategis menuju peningkatan kualitas sepak bola Indonesia. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan untuk melihat Timnas Garuda berprestasi di kancah internasional semakin nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *